Wednesday, April 15, 2009

Desaku…

Dua periode aku meninggalkanmu
Tidak ada kesan berarti sepeninggalku darimu
Ingin kumenjauh darimu saat itu
Lalu..
Aku pergi jauh tinggalkanmu..
Hingga aku tak mau berucap bahwa aku berasal darimu


Berjelang aku pergi
Semakin kurasa bahwa aku ingin kembali
Memelukmu dalam pagimu dan merenungi dalam malammu
Aku kini kembali dengan segenap memory
Kenangan dimasa aku begitu akrab denganmu

Ku susuri sawah kuning membentang
Ku lihat gunung masih disebelahmu
Engkau tetap seperti dulu
Menyimpan rapi semua kenangan laluku

Aku berusaha menyelami setiap desah nafasmu
Lewat angin yang engkau hembuskan
Lewat malam yang engkau baringkan
Lewat siang yang engkau bentangkan
Lewat kabut yang menyelimuti di pagi hari

Setiap gerak adalah makna
Dan merasa bahwa kau ada
Dan menjelma di dalam hatiku

Ku merasa dekat denganmu
Dan tak ingin kehilanganmu lagi
Dalam ingatanku..

Disinilah aku berada..
Di desaku yang damai

(Desaku, 24th Maret 2009)


Goresan yang berhasil tertuang kala saya berlibur yang terlama dan tinggal bersama orang tua tercinta yang semakin renta setelah dua tahun periode ku meninggalkannya.

0 comments: