Friday, January 2, 2009

Selamat tinggal Martapura



Bahwa hidup harus dinikmati sekarang

Atau tidak sama sekali

Menunggu kepulangan ke kota tercinta



Martapura, Kota yang religius

Dan sabar hingga panas menyengat badan

Berharap dapatkan sebutir kecil intan

Mimpi yang tak pernah berakhir

Untuk mengais kerikil kerikil kasar

Berharap kutemukan kau disana..

Wahai Intanku yang berkilau..

Kemarilah…doa ku dalam hati

Mengisi lembar hati setiap denyut nafas

Setiap ku mendulang..

Mei 2004

0 comments: